ISLAMIC FINANCE (Peranan bank sayri'ah dalm meningkatkan UKM melalui pembiayaan musyarakah)

KAJIAN REVIEW JURNAL

TENTANG :

Peran Bank Syariah dalam Meningkatkan Akses UKM terhadap Pembiayaan Melalui Pembiayaan Musyarakah

OLEH:

NUR AISYAH TANJUNG

NPM : 1501280058

 

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

2017

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan nikmat dan karuniaNya, sehingga saya dapat menyelesaikan  riview tentang jurnal islamic financial ini.

Ada pun jurnal ini disusun untuk memenuhi tugas yang diberikan dalam studi program Bisnis & Manajeman syariah, dengan mata kuliah manajeman pembiayaan bisnis syari’ah.

Penulis sadar akan banyak hal kekurangan dalam jurnal tersebut. Untuk itu penulis menghimbau atas saran dan kritikannya yang membangun untuk perbaikan jurnal.

Akhir kata, semoga riview jurnal ini dapat bermanfaat dan memberikan ilmu bagi pembacanya.                                                                

                                                                                   

                                                                                    Medan,18 Oktober 2017

                                                                                                penulis

                                                                       

TABEL 1. IDENTITAS JURNAL

JUDUL	Peran Bank Syariah dalam Meningkatkan Akses UKM terhadap Pembiayaan Melalui Pembiayaan Musyarakah
Jurnal	Journal of Islamic Finance,
Volume	Vol. 6 No. 1 043 – 015
Tahun	(2017)
Penulis	Nur Hasnida binti Abd Rahmana
Reviewer	Nur aisyah tanjung
Tanggal	18/10/2017

TABEL II. RINGKASAN ARTIKEL JURNAL.                                      

Tujuan penelitian	Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk menentukan kelayakannya sebagai alternatif pembiayaan bagi UKM. Dengan mengevaluasi keikutsertaan bank dalam pembiayaan Musyarakah. Dimana pembiayaan musyarokah akan berfungsi sebagai alternatif pembiayaan yang layak bagi UKM.untuk mengatasi operasional bank selam ini dalam pembiayaan berbasis hutang, yang menyebabkan terbatasnya akses UKM terhadap pembiayaan karena ketidak mampuan mereka dalam memberikan jaminan yang memadai, mewajibkan pembayaran dengan keuntungan tinggi.
Subjek penelitian	Data primer yang dikumpulkan dari 411 UKM, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 23. Kelompok ini menyumbang 42,1% dari total responden sesuai dengan karakteristik UKM yang terutama dioperasikan dan dikelola oleh pemiliknya. Dari segi jenis kelamin, diamati bahwa responden dalam penelitian ini cukup seimbang antara laki-laki (45,5%) dan perempuan (54,5%). Sebagian besar perusahaan yang berpartisipasi dalam survei administrasi telah beroperasi selama antara 1 sampai 5 tahun (36,5%). Hal ini diikuti oleh 29,5% tersebut dengan lebih dari 10 tahun, 20,7% dengan 6 sampai 10 tahun, dan 13,6% dengan operasi kurang dari 1 tahun
Metode penelitian	Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan kuesioner survei.
Defenisi operasional variabel dependen	Variabel dependen yang digunakan peneliti ini adalah dengan  menguji hubungan antara konstruksi independen laten dan konstruksi dependen pengaruh interaksi variabel moderasi diuji dengan menggunakan SEM AMOS (Zainuddin, 2012).
Cara dan alat mengukur variabel devenden	Cara dan alat yang digunakan untuk mengukur variabel yaitu peneliti melakukan proses pengujian model persamaan struktural (SEM) yang melibatkan pengukuran dan model struktural. Model pengukuran dalam penelitian ini dikembangkan berdasarkan literatur. Dimana tinjauan liberatur bahwa Pembiayaan Musyarakah menawarkan penyertaan modal dalam usaha bisnis dimana bank memegang kepemilikan dan menjadi mitra di perusahaan. Salah satu perbedaan utama antara Musharakah dengan pembiayaan berbasis hutang adalah menyediakan hak kepada bank untuk berpartisipasi dalam operasi bisnis perusahaan yang dibiayai oleh bank.
Hasil penelitian	Secara keseluruhan hasil dari penelitian ini memiliki peran bank sebagai mitra bisnis dengan berpartisipasi dalam operasi bisnis UKM memiliki implikasi positif bagi akses pembiayaan terakhir. Potensi ini kemungkinan akan dioptimalkan bila dilengkapi dengan pemberian fungsi pengawasan oleh bank.
Kekuatan penelitian	Kekuatan peneliti adalah bahwa peneliti menggunakan kuesioner survei, dimana peneliti menggunkan metode kuantitatif dengan memudahkan untuk mengumpulkan data secara primer sehingga dilanjutkan dengan menggunakan analisis statistical.      Kekuatan dalam penelitian ini juga memberikan manfaat tentang bagaimana arahan untuk menunjukkan partisipasi bank dalam operasi bisnis untuk  pengembangan peran bank dalam menjalankan UKM. Sehingga operasional dalam pembiayaan musyarakah dapat di tinjau oleh berbagai UKM dan dapat diperkenalkan secara luas bagaimana pembiayaan musyarakah tersebut.
Kelemahan penelitian	Kelemahan penelitian ini adalah kurangnya penjelasan tentang apa itu pembiayaan operasional musyarakah. Saran saya dengan di jelaskannya lebih luas tentang pembiayaan musyarakah,sehingga pembaca yang kurang memahami dapat lebih jelas mengerti arti dari bagaimana penting peran bank sayriah terhadap peningkatan UKM dalam pembiayaan musyarakah. Dengan ini dapat di jelaskan bagaimana potensi musyarakah sebagai pembiayaan yang layak dalam UKM.